Mataram (CVTOGEL) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menginformasikan bahwa lima kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) kini berada pada status siaga kekeringan karena pengaruh musim kemarau.
“NTB saat ini telah memasuki periode musim kemarau. Penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan,” ungkap prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Afriyas Ulfah, dalam laporannya yang dibagikan di Mataram pada hari Senin.
Kelima daerah tersebut termasuk Kabupaten Dompu dengan Kecamatan Kilo dan Pajo; Kabupaten Bima yang meliputi Kecamatan Lambitu, Lambu, Sape, dan Soromandi; serta Kabupaten Lombok Timur, khususnya di Kecamatan Sambelia.
Kabupaten Sumbawa yang mencakup Kecamatan Labuhan Badas, Moyo Utara, Rhee, dan Sumbawa juga berada dalam status siaga kekeringan. Selain itu, Kabupaten Sumbawa juga mencakup Kecamatan Jereweh.
Afriyas menjelaskan bahwa kekeringan yang terjadi disebabkan oleh beberapa hari beruntun tanpa hujan sebelumnya.
Menurut pengamatan, jumlah hari tanpa hujan di Nusa Tenggara Barat umumnya cukup singkat, berkisar antara satu hingga lima hari, sampai dengan yang lebih lama antara 21 hingga 30 hari.
Akan tetapi, terdapat pula wilayah yang mengalami periode tanpa hujan yang sangat panjang, yaitu 31 hingga 60 hari. Pos Hujan Rhee di Kabupaten Sumbawa mencatatkan 51 hari berturut-turut tanpa hujan.
Lebih lanjut, Afriyas menyatakan bahwa kemungkinan hujan pada periode pertama Agustus 2025 dari tanggal 1 hingga 10 diperkirakan sangat rendah, dengan intensitas lebih dari 20 milimeter per periode yang terjadi di bawah 10 persen di seluruh Nusa Tenggara Barat.
“Penduduk disarankan untuk memanfaatkan hujan yang ada untuk mengisi wadah penampung air seperti embung, waduk, atau tampungan air hujan lainnya,” kata Afriyas.
BMKG juga menyampaikan bahwa Dipol Samudra Hindia atau IOD pada periode terakhir menunjukkan IOD berada pada indeks negatif 0,38. Diprediksi fase IOD netral ini akan berlangsung hingga semester kedua tahun 2025.
Sementara itu, anomali suhu permukaan laut di Nino3. 4 menunjukkan indeks sebesar negatif 0,12, menunjukkan kondisi ENSO Netral yang diprediksi akan terus netral hingga semester kedua tahun 2025.