Penajam Paser Utara (cvtogel) – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menginformasikan bahwa Sekolah Rakyat. Telah dimulai di delapan sekolah dasar (SD) yang terletak di sekitar IKN, yang merangkul sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

“Pendidikan sangat penting untuk memutus siklus kemiskinan di area IKN,” ungkap Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Otorita Bidang Komunikasi Publik, saat ditanya tentang pendidikan di Sepaku, Penajam Paser Utara, pada hari Senin.

Otorita IKN mendukung inisiatif pembangunan sekolah rakyat sebagai langkah menciptakan. Generasi muda yang pintar, percaya diri, dan dapat bersaing di tingkat internasional.

“Sejauh ini, Sekolah Rakyat telah dilaksanakan di delapan SD sekitar IKN,” tambahnya.

Evaluasi terakhir menunjukkan hasil yang positif, di mana kemampuan literasi siswa meningkat antara 30 hingga 40 persen, dan pembelajaran bahasa Inggris diperkuat melalui Hi5 Club.

Hi5 Club diadakan setiap hari Jumat, ujarnya, dengan format interaktif untuk meningkatkan kosakata siswa sekaligus membangun kepercayaan diri mereka.

Bersama Tanoto Foundation, Otorita IKN sedang merencanakan penilaian untuk memperluas program ke sekolah-sekolah di gugus dua dan tiga, sehingga manfaat pembangunan IKN dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan.

Otorita IKN mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan sektor swasta, untuk bekerja sama dalam mendirikan sekolah-sekolah berkualitas di area IKN.

Transformasi dalam pendidikan tidak hanya berfungsi untuk membentuk karakter dan keterampilan siswa, katanya, tetapi juga menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan untuk komunitas lokal.

Program Sekolah Rakyat dari Presiden Prabowo Subianto dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak dari berbagai latar belakang, terutama mereka yang membutuhkan dukungan lebih.

Transformasi ini tidak hanya berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan generasi yang terampil, inklusif, dan siap bersaing di panggung internasional, menurut Troy Pantouw.

You May Also Like

More From Author