Baturaja, OKU (cvtogel)— Siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sukses menciptakan inovasi ramah lingkungan dengan merakit dan mengonversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik.
Inovasi ini menjadi bukti nyata kemampuan siswa vokasi dalam menerapkan ilmu teknik otomotif ke arah teknologi masa depan. Motor listrik hasil karya pelajar ini resmi diluncurkan dan dipamerkan di Atrium Citimall Baturaja, disaksikan langsung oleh Bupati OKU Teddy Meilwansyah, serta mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten OKU dan PLN UPT Baturaja.
Teknologi dan Spesifikasi
Kepala SMK Negeri 3 OKU menjelaskan, proyek konversi ini telah menghasilkan tiga unit motor listrik yang seluruhnya dirakit di bengkel praktik sekolah.
Proses konversi memakan biaya sekitar Rp 20 juta per unit, di mana komponen paling mahal adalah baterai lithium-ion senilai sekitar Rp 8 juta.
Motor listrik karya pelajar ini mampu menempuh jarak 40–50 kilometer dalam satu kali pengisian daya, dengan kecepatan maksimum mencapai 80 km/jam. Tim perakit juga memastikan motor telah melalui uji ketahanan air dan standar keselamatan sebagaimana disyaratkan oleh Kementerian Perhubungan.
Dukungan dan Harapan
Dalam sambutannya, Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kreativitas pelajar SMK Negeri 3 OKU.
“Inovasi ini menunjukkan bahwa anak-anak kita di SMK punya kemampuan luar biasa untuk berinovasi. Pemerintah daerah tentu akan mendukung agar hasil karya ini bisa terus dikembangkan dan dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Pihak sekolah juga berharap dukungan dari industri dan pemerintah pusat agar biaya produksi bisa ditekan, sehingga motor listrik karya pelajar ini bisa diproduksi massal dan terjangkau bagi masyarakat.
Menuju Transisi Energi Hijau
Inovasi motor listrik ini sejalan dengan semangat nasional untuk beralih ke energi bersih dan berkelanjutan.
Selain mengurangi emisi karbon, proyek ini juga melatih siswa untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah teknis nyata, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan di bidang teknologi otomotif.
Dengan keberhasilan ini, SMK Negeri 3 OKU menjadi salah satu sekolah perintis di Sumatera Selatan yang berkontribusi pada transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia.
Kesimpulan
Karya motor listrik buatan siswa SMK Negeri 3 OKU bukan sekadar hasil pembelajaran, tetapi juga simbol kebangkitan inovasi pendidikan vokasi.
Jika terus dikembangkan, bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi ikon kendaraan listrik lokal yang membanggakan Kabupaten OKU dan Provinsi Sumatera Selatan.