Jakarta, 26 September 2025 (cvtogel) – BBN Airlines Indonesia, anak usaha dari Avia Solutions Group, telah meraih otorisasi Third-Country Operator (TCO) dari European Union Aviation Safety Agency (EASA). Otorisasi ini mulai berlaku efektif sejak 5 September 2025, membuka jalan bagi maskapai untuk menjalankan operasi ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, Insurance) di seluruh negara anggota Uni Eropa tanpa perlu izin terpisah tiap negara.

“Memperoleh TCO dari EASA adalah pencapaian penting bagi BBN Airlines Indonesia,” ujar Martynas Grigas, Chairman BBN Airlines Indonesia, dalam pernyataan resmi di Jakarta.


Latar Belakang Otorisasi TCO & Kewajiban Operator Non-Eropa

  • TCO adalah izin yang diwajibkan oleh EASA untuk operator di luar Eropa yang ingin melakukan penerbangan ke atau di dalam Uni Eropa, sebagai bukti bahwa mereka memenuhi standar keselamatan dan operasional EASA.

  • Dengan TCO, BBN tidak lagi harus meminta persetujuan individual dari tiap negara anggota EASA; cukup lewat mekanisme tunggal untuk seluruh UE.


Armada & Rencana Perluasan

  • Saat ini, BBN mengoperasikan 6 pesawat Boeing 737.

  • Tambahan 2 pesawat akan bergabung ke armada pada Oktober 2025.

  • Sebelumnya, awal 2025, BBN juga mendapatkan sertifikasi IOSA (IATA Operational Safety Audit) sebagai bagian dari peningkatan standar keselamatannya.


Strategi & Manfaat Bagi BBN

Otorisasi TCO dari EASA menjadi strategi penting dalam ekspansi global BBN Airlines Indonesia. Beberapa keuntungan dan targetnya antara lain:

  1. Ekspansi Layanan ACMI ke Eropa
    Dengan izin TCO, BBN akan dapat menawarkan kapasitas ACMI kepada maskapai yang beroperasi ke atau di Uni Eropa, memperluas pasar mitranya di luar Asia-Pasifik.

  2. Musim Puncak (Peak Season) & Fleksibilitas
    BBN dapat memposisikan pesawatnya di Eropa pada musim panas mendatang, saat permintaan kapasitas sangat tinggi, guna memenuhi kebutuhan musiman dan pola permintaan yang berlawanan antaregion.

  3. Kredibilitas & Keamanan Operasional
    Memiliki TCO EASA serta sertifikasi IOSA memperkuat reputasi BBN dalam hal kepatuhan standar keselamatan internasional — hal krusial dalam industri penerbangan global.

  4. Memperkuat Operasi Domestik & Internasional
    Meskipun menjalankan ekspansi ke Eropa, BBN tetap menegaskan komitmen memperkuat operasional domestik dan menjaga keandalan layanan di pasar Indonesia.


Tantangan yang Harus Dihadapi

Meskipun pencapaian ini sangat strategis, BBN harus tetap menghadapi tantangan dan risiko berikut:

  • Kepatuhan berkelanjutan terhadap standar EASA dalam aspek teknis, pemeliharaan, audit, serta regulasi operasional.

  • Persaingan di pasar Eropa: sebagai pemain baru di kawasan Eropa, BBN akan bersaing dengan maskapai lokal maupun perusahaan ACMI mapan.

  • Manajemen armada lintas benua: koordinasi operasional, logistik, dan maintenance harus efisien agar tidak menimbulkan biaya berlebih atau hambatan teknis.

  • Perubahan regulasi atau politik: regulasi penerbangan di Eropa atau kebijakan bilateral antarnegara bisa berubah yang memengaruhi izin operasi.


Penutup

Dengan keberhasilan meraih otorisasi TCO dari EASA, BBN Airlines Indonesia melangkah ke fase baru dalam ekspansi global. Izin ini tidak hanya membuka akses ke pasar Uni Eropa, tetapi juga memperkuat posisi BBN sebagai penyedia solusi ACMI internasional yang fleksibel dan andal. Ke depan, bagaimana BBN mengoptimalkan armadanya, menjaga standar keselamatan, dan menyesuaikan strategi bisnisnya di pasar luas akan menjadi kunci dalam menentukan keberhasilan jangka panjangnya.

You May Also Like

More From Author