Jakarta (cvtogel login)— Presiden Prabowo Subianto menunjukkan perhatian besar terhadap upaya percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Sebagai bentuk komitmen itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini memiliki wakil menteri baru yang berlatar belakang spesialis paru, yakni dr. Benjamin Paulus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, penunjukan Benjamin sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) merupakan langkah strategis untuk memperkuat fokus pemerintah dalam menurunkan angka kematian akibat TBC di Tanah Air. “Presiden Prabowo memberikan atensi khusus agar eliminasi TBC bisa dipercepat. Beliau meminta kami memperkuat tim, terutama di bidang penyakit paru,” ujar Budi di Jakarta, Senin (7/10).

Dengan bergabungnya dr. Benjamin Paulus, Kemenkes kini memiliki dua wakil menteri. Dante Saksono Harbuwono tetap menjabat sebagai Wamenkes bidang transformasi layanan kesehatan dan riset, sementara Benjamin Paulus akan fokus memperkuat sektor penanggulangan penyakit menular, khususnya TBC dan gangguan pernapasan.


TBC Masih Jadi Ancaman Serius

Budi mengungkapkan, penyakit TBC hingga kini masih menjadi penyebab kematian tertinggi akibat infeksi di Indonesia, dengan lebih dari 134 ribu jiwa meninggal setiap tahun. Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia, setelah India dan Tiongkok.

“Dari estimasi sekitar satu juta kasus TBC setiap tahun, baru sekitar 47 persen yang berhasil ditemukan dan diobati. Ini artinya masih ada setengahnya yang belum terdeteksi,” terang Budi.

Kemenkes menilai percepatan eliminasi TBC tidak bisa dilakukan oleh sektor kesehatan saja. Upaya ini memerlukan dukungan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga pihak swasta.


Peran Daerah dan Kolaborasi Nasional

Dalam pertemuan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menkes menegaskan pentingnya komitmen pemerintah daerah untuk menekan angka kasus TBC. “Kita butuh kerja sama semua pihak, dari tingkat RT, desa, hingga kabupaten. Pemerintah daerah harus aktif melakukan pelacakan dan mendukung program pengobatan tuntas,” ujarnya.

Program penemuan kasus aktif (Active Case Finding) akan diperluas ke seluruh provinsi dengan pendekatan digital berbasis sistem pelaporan nasional. Selain itu, Kemenkes berencana meningkatkan cakupan terapi pencegahan TBC bagi masyarakat berisiko tinggi.


Harapan Baru di Era Prabowo

Kehadiran Wamenkes yang ahli paru disebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran menaruh perhatian besar pada isu kesehatan publik, terutama TBC yang telah lama menjadi tantangan nasional.

“Kami optimistis, dengan kombinasi antara pendekatan klinis dan manajerial dari dua Wamenkes, target eliminasi TBC pada tahun 2030 bisa tercapai,” pungkas Budi.

You May Also Like

More From Author