Jakarta (winc-proxy.net) – Polresta Tangerang mengungkapkan bahwa jasad yang ditemukan di Kampung Bunder, RT 05/RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, diperkirakan telah meninggal sekitar satu minggu.

“Estimasi kematian antara enam hingga tujuh hari,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa indikasi adanya kekerasan belum dapat dijelaskan karena pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

“Sidik jari sudah coba diperiksa, tetapi tidak bisa terbaca karena tubuh korban sudah terlalu lama meninggal,” kata Indra.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat tanpa identitas tersebut.

“Tim kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ungkapnya.

Penemuan mayat itu bermula ketika warga mencium bau menyengat pada Selasa (18/11) pagi. Warga semula hendak memeriksa area kebun yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan.

“Warga mengatakan bahwa bau tidak sedap sudah tercium sejak sehari sebelumnya. Karena aromanya semakin kuat keesokan harinya, warga kemudian mencari sumber bau tersebut,” jelas Indra.

Dalam pencarian itu, warga akhirnya menemukan jasad dalam kondisi terbungkus plastik hitam, dengan posisi kepala menghadap ke bawah.

“Tim Inafis telah melakukan identifikasi awal, tetapi identitas korban belum diketahui. Jasadnya kini dibawa ke RSUD Balaraja untuk proses autopsi,” ujarnya.

Polisi masih menelusuri kasus ini dengan mencari berbagai petunjuk tambahan selain keterangan saksi dan turut mencocokkan laporan orang hilang yang mungkin sesuai dengan karakteristik mayat tersebut.

Editor : Liga335

You May Also Like

More From Author