Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menyatakan bahwa impor garam industri diizinkan kembali hingga terwujudnya swasembada garam pada tahun 2027.
“Impor sudah diperbolehkan. Karena peraturannya sudah ditetapkan untuk relaksasi hingga tahun 2027,” kata Zulhas usai Rapat Koordinasi Perubahan Neraca Perdagangan di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, pada cvtogel hari Jumat.
Zulhas menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan swasembada garam pada tahun 2027. Untuk mencapai hal ini, impor garam industri kembali diizinkan karena Indonesia belum mampu memproduksinya secara mandiri.
Sebelumnya, dalam revisi Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 126 Tahun 2022 mengenai Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, dinyatakan bahwa impor garam akan dihentikan pada Januari 2025 dalam rangka mencapai swasembada garam.
Kebutuhan garam dipenuhi melalui produksi domestik oleh petambak garam serta badan usaha.
Namun, menurut Zulhas, hal ini belum dapat terwujud karena industri garam nasional belum berjalan dan baru akan dimulai pada tahun 2027.
“Maka, disepakati hal ini, karena telah ada permintaan dari industri farmasi dan makanan serta minuman. Untuk infus, misalnya, kami memerlukan garam. Saat ini, kami belum bisa memproduksinya, baru tahun 2027 nanti dapat dilakukan, sehingga kami sepakat untuk melakukan impor,” tambahnya.
Dalam peraturan terbaru, yaitu Perpres Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, pada pasal 16 a dan b, diatur bahwa sisa garam impor tahun 2024 sebanyak 47. 011 ton pada industri pengolah garam dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan garam industri pengolahan pangan.
Selanjutnya, sebanyak 2. 217,97 ton pada industri pengolah garam dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan garam industri farmasi dan alat kesehatan pada tahun 2025.