Kabupaten Bone Bolango – Tim Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone Bolango kini sedang menyelidiki sebuah ledakan yang terjadi di proyek pembangunan Waduk Bulango Ulu, yang terletak di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, menyatakan pada Kamis di Gorontalo bahwa rincian kejadian ledakan, yang mengakibatkan satu orang meninggal, masih belum dapat dipastikan.
“Kami sedang menjalankan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami dengan jelas bagaimana peristiwa ini bisa terjadi,” ujar Supriantoro.
Dari informasi awal yang diterima, insiden tersebut berlangsung pada Senin (5/5) sekitar pukul 17. 00 Wita. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang melakukan peledakan untuk membuka lahan waduk menggunakan bahan peledak.
Namun, ia menjelaskan, pihak penyelenggara proyek baru melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian pada Selasa (06/05) sore.
Hal ini terjadi karena mereka lebih fokus pada penanganan korban, yang dilaporkan sudah meninggal sebelum tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila di Kabupaten Bone Bolango.
Pada Selasa (6/5), Kapolres bersama tim dari Satreskrim dan juga tim dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Bone Bolango mengunjungi lokasi ledakan untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan pernyataan dari para saksi, termasuk penyelenggara proyek.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, mereka menemukan sepatu dan kacamata milik korban.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, saat ledakan terjadi, korban terjatuh ke dalam jurang yang diperkirakan dalamnya sekitar 20 meter. Selain itu, para saksi juga menyatakan bahwa korban tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat proses peledakan berlangsung.
Semua informasi yang diberikan oleh para saksi akan disesuaikan dengan hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Toto Kabila.
“Kami telah menyerahkan korban kepada keluarganya dan sudah dimakamkan. Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut seiring perkembangan kasus ini,” tutupnya.
Rephrase