pttogel — Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, menyatakan situasi keamanan di Papua dalam kondisi aman dan terkendali. Pernyataan ini disampaikan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Menurut Bambang, kondisi kondusif tersebut tercermin dari kehidupan sosial masyarakat yang berjalan harmonis. Salah satu buktinya adalah pelaksanaan tradisi bakar batu yang digelar oleh masyarakat Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dalam rangka menyambut hari raya Natal.
Kebersamaan dalam Tradisi Bakar Batu
Bambang mengungkapkan bahwa ia secara langsung menghadiri undangan tradisi bakar batu tersebut. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan sangat terasa dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Distrik Hitadipa, Sulaeman Bilambani, beserta para tokoh agama, adat, dan ratusan warga setempat.
“Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini semakin memperkuat nuansa kebersamaan dan persatuan,” ujarnya.
Filosofi Luhur di Balik Tradisi
Jenderal bintang tiga itu menjelaskan bahwa tradisi bakar batu memiliki filosofi yang dalam, merefleksikan karakter masyarakat pegunungan Papua yang sederhana, tulus, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
“Batu yang dibakar melambangkan kehangatan hati dan semangat berbagi. Sementara makanan yang dimasak dan disantap bersama menjadi simbol persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terang Bambang.
Ia menambahkan, setiap proses dalam tradisi tersebut mengandung pesan kemanusiaan yang kuat. Mulai dari batu panas yang ditata, daun pisang yang disusun, hingga makanan yang dibagikan, semuanya mengajarkan tentang kesetaraan dan persaudaraan.
“Dalam kebersamaan dan saling berbagi, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Yang ada hanyalah persaudaraan, satu tanah, satu semangat, yaitu semangat persatuan dan cinta NKRI,” imbuhnya.
Dengan terjaganya situasi keamanan dan terpeliharanya tradisi yang menyatukan seperti ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di tanah Papua dapat berlangsung dengan damai dan penuh sukacita.
