Padang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto. Menyatakan bahwa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) adalah salah satu daerah di Indonesia dengan banyak potensi bencana.
“Potensi bencananya cukup bervariasi, termasuk gempa bumi dan tsunami, serta kemungkinan gunung berapi meletus,” ungkap Letjen TNI Suharyanto di Padang, pada cvtogel hari Rabu, dalam sebuah pertemuan koordinasi mengenai penanganan bencana bersama Pemerintah Provinsi Sumbar dan para kepala daerah.
Selain itu, ia menambahkan bahwa Provinsi Sumbar juga menghadapi risiko bencana hidrometeorologi basah yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem, termasuk hujan deras yang melebihi keadaan normal.
“Di Sumbar, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem seringkali terjadi,” jelas Kepala BNPB, Suharyanto.
Di sisi lain, ia bersyukur karena selama awal tahun 2025, dari Januari hingga Mei, bencana yang melanda provinsi itu relatif tidak besar. Namun, pemerintah provinsi bersama BNPB tetap waspada dan melaksanakan tindakan mitigasi bencana.
Ia menyampaikan bahwa mereka telah mengadakan pertemuan koordinasi penanganan bencana dengan Pemprov Sumbar dan anggota Komisi VIII DPR RI, dan mereka sepakat bahwa pencegahan dan mitigasi bencana perlu terus dilakukan.
“Kami dari pemerintah pusat, berdasarkan arahan Presiden melalui BNPB, telah menetapkan langkah-langkah untuk menangani bencana, yang juga termasuk dalam Program Asta Cita Presiden,” papar Suharyanto.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan BNPB untuk selalu mendukung pemerintah daerah, termasuk Pemprov Sumbar, dalam penanganan bencana. Selain itu, juga memberikan bantuan sebelum bencana terjadi dan dalam fase rehabilitasi serta rekonstruksi.
“Bantuan ini juga berkaitan dengan bencana terakhir yang dialami Sumbar pada Mei 2024,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
